Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bulukumba menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “DMemperkuat Konsolidasi Rakyat Untuk Persatuan Nasional Merebut Demkrasi Sejati dan Penegakan HAM”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Desember 2024, di kampus II Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
Dalam diskusi tersebut, hadir sebagai pembicara Egil Ketua Ranting FMN UMB, sebagai pemateri yang memberikan pandangan mendalam mengenai krisis demokrasi yang terjadi di Indonesia saat ini. Egil menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan memperbaiki sistem demokrasi yang mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran.
Turut hadir dalam diskusi ini, Agus Salim Ketua PC IMM Bulukumba, yang berbagi pengalaman dan wawasan terkait tantangan kepemimpinan dalam pemerintahan daerah, serta bagaimana kondisi demokrasi di tingkat lokal dapat memengaruhi stabilitas nasional.
Ulan Firnama S.Pd Ketua 1 Bidang Kaderisasi PMII Komsariat STAI Al Gazali Bulukumba, juga memberikan pandangan tentang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Indonesia. Demokrasi yang memperjuangkan hak atas kebebasan menyatakan pendapat, berserikat dan berpartisipasi aktif dalam menentukan penyelenggaraan Negara merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia juga.
Diskusi Publik ini merupakan forum intelektual yang memberikan ruang bagi antar mahasiswa untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai isu-isu krusial dalam demokrasi Indonesia. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan menumbuhkan semangat kritis di kalangan generasi muda untuk turut serta menjaga demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Bahwa dalam setiap pertempuran, dalam setiap peperangan, setiap perjuangan, hanya ada dua kata yang paling penting dipersiapkan. Persiapkan hati dan pikiran, niscaya kita rebut kemenangan” tutur Baso Riswandi selaku ketua HMI Cab. Bulukumba
Penutupan acara ditandai dengan antusiasme peserta yang semakin terpacu untuk terus mengawal perkembangan demokrasi di Indonesia. Diskusi Publik ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara mahasiswa, narasumber, dan masyarakat.